Friday, March 22, 2019

Bahasa & Definisi Rasa

Pelajaran tersulit di dunia pastinya adalah pelajaran bahasa. Bukan bahasa asing, bukan bahasa daerah, tapi bahasa yang kita pergunakan sehari-hari dalam menangkap dan mendefinisikan makna.

Bahkan hal-hal tersulit bisa disulap menjadi mudah (dimengerti), dan kata yang paling polos pun bisa berarti seluruh dunia, tentu dengan permainan kata dan definisi.

"Ini bapak Budi, itu ibu Dewi,"

Apa artinya 'bapak', apa artinya 'ibu'.

Ini baru hal paling sederhana, belum bergerak ke suatu kata yang merupakan misteri seluruh kehidupan manusia; yaitu cinta. Apa itu cinta, atau supaya tidak terlalu mengawang, apa itu belahan jiwa?

Bisakah jiwa dibelah, bisakah jiwa dilihat sebagai kesatuan? Apa yang dimaksud dengan belahan jiwa?

Atau jika kita ingin sedikit menaikkan level pembicaraan, dalam bahasa asing pun, Tu me Manques (France), artinya tidak sesederhana I miss you. Arti sebenarnya adalah, aku kehilangan kamu, atau kamu menghilang dariku, dari bagian diriku.

Sejujurnya, bahasa memang bisa menjadi suatu kunci; penyederhanaan pun pencetus perang dunia ketiga. Sehingga aku lebih baik baik diam, diam dan merenungkan arti serta definisi, serta menghadiahkan rasa dalam bentuk aksi.

-------------------------------------------------

Begitulah aku bercita-cita akan kepingan jiwaku yang lain, yang selalu bisa memahami tanpa harus banyak bicara, yang saling menyelesaikan kalimat masing-masing. Yang cukup berpandangan saja dan belasan paragraf tertutur rapih dalam benak satu sama lain, seperti diplagiat!

Kepingan jiwa yang menyertakanku dalam kini dan nanti, memberikan kesejukan hati dalam komunikasi yang tertata dan tepat waktu. Menjaga walaupun tidak selalu harus terjaga, mengisi dengan kerelaan hati, memberi sebelum diberi, berterima kasih ketika saling memberi.

Bukankah satu hal terindah di hidup ini adalah dicintai oleh orang yang kau cintai?

Alhamdulillah, alhamdulillah ya Allah.